Penyebab dan Cara Mencegah Penyakit Stroke

Senin, 25 Juni 2018 - 21:29 WIB
Penyebab dan Cara Mencegah Penyakit Stroke
Penyebab dan Cara Mencegah Penyakit Stroke
A A A
JAKARTA - Banyak faktor risiko yang bisa menyebabkan seseorang terserang penyakit stroke, seperti yang dialami mantan rocker Tanah Air, Hari Moekti.

Salah satu yang menjadi faktor risiko tertinggi stroke adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi dan diabetes.

Direktur Utama RS Pusat Otak Nasional Jakarta dr Mursyid Bustami menjelaskan kedua hal tersebut menjadi penyebab seseorang terserang stroke. Selain itu, faktor lainnya adalah usia, ras, kekentalan darah, obesitas, penyakit gangguan irama jantung (aritmia), stres, kolesterol tinggi, minum alkohol dan merokok.

"Makin banyak (faktor) yang dimiliki seseorang, dua, tiga, itu makin besar kemungkinan stroke," kata dr Mursyid.

Meski demikian, stroke dapat dicegah. Seperti diketahui, deteksi dini penyakit stroke penting untuk diketahui lantaran penyakit ini memerlukan penanganan yang cepat dan tepat untuk mencegah dan menghindari terjadinya kecacatan, bahkan kematian. Apalagi stroke kerap terjadi secara tiba-tiba.

"Stroke dapat dicegah. Caranya kendalikan faktor risiko," tandasnya.

Sementara, hingga saat ini stroke masih menjadi penyebab kematian nomor tiga dan penyebab cacat permanen terbesar di Indonesia. Pada 2014 tercatat sebesar 20% kematian di Indonesia dipicu karena penyakit stroke.

Penyebab dan Mencegah Penyakit Stroke

JAKARTA - Banyak faktor risiko yang bisa menyebabkan seseorang terserang penyakit stroke, seperti yang dialami mantan rocker Tanah Air, Hari Moekti.

Salah satu yang menjadi faktor risiko tertinggi stroke adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi dan diabetes.

Direktur Utama RS Pusat Otak Nasional Jakarta dr Mursyid Bustami menjelaskan kedua hal tersebut menjadi penyebab seseorang terserang stroke. Selain itu, faktor lainnya adalah usia, ras, kekentalan darah, obesitas, penyakit gangguan irama jantung (aritmia), stres, kolesterol tinggi, minum alkohol dan merokok.

"Makin banyak (faktor) yang dimiliki seseorang, dua, tiga, itu makin besar kemungkinan stroke," kata dr Mursyid.

Meski demikian, stroke dapat dicegah. Seperti diketahui, deteksi dini penyakit stroke penting untuk diketahui lantaran penyakit ini memerlukan penanganan yang cepat dan tepat untuk mencegah dan menghindari terjadinya kecacatan, bahkan kematian. Apalagi stroke kerap terjadi secara tiba-tiba.

"Stroke dapat dicegah. Caranya kendalikan faktor risiko," tandasnya.

Sementara, hingga saat ini stroke masih menjadi penyebab kematian nomor tiga dan penyebab cacat permanen terbesar di Indonesia. Pada 2014 tercatat sebesar 20% kematian di Indonesia dipicu karena penyakit stroke.

(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4115 seconds (0.1#10.140)